Mengenal Peralatan di Bengkel Las Serta Produk yang Dihasilkannya

Las listrik merupakan kegiatan menyambungkan dua logam dengan bantuan busur listrik. Tukang las akan mengarahakan busur listrik tersebut ke arah kedua logam. Bilapernahpelihatprosesnya, kitatentumelihatadapercikanapi. Selain itu, proses pengelasan juga menimbulkan suara bising yang sangat mengganggu. Agar aman, tukang las biasanya menggunakan kacamata khusus untuk melindungi matanya. Pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan tukang las umumnya dilakukan di bengkel las.
Sementara yang biasa kita lihat di jalanan biasanya bukanlah pekerjaan yang besar. Di bengkel las, ada bermacam-macam alat yang butuhkan untuk pengelasan. Alat-alat tersebutlah yang membantu tukang las menyelesaikan pekerjaannya. Yuk kenali alat-alat di bengkel las serta produk-produk yang dihasilkan di sana.
Mesin Las Listrik

Mesin las listrik merupakan sumber aliran energi untuk melakukan pengelasan. Untuk beroperasi, alat las tentu memerlukan listrik. Namun, listrik yang dibutuhkan jumlahnya sangatlah besar. Oleh karena itu, las listrik tidak akan berfungsi tanpa bantuan mesin las listrik. Di dunia pengelasan, mesin ini juga sering disebut sebagai las inventer. Mesin las listrik memiliki daya yang berbeda-beda. Besar daya yang sering ditemui ialah 450 Watt serta 650 Watt.
Gerinda Tangan

Gerinda tangan atau juga disebut grinder merupakan peralatan tambahan di bengkel las. Alat ini berfungsi untuk memotong serta menghaluskan permukaan produk setelah pengelasan.
Mesin Potong Besi

Sesuai dengan namanya, mesin ini berfungsi untuk memotong besi. Besi sendiri merupakan bahan logam yang sering digunakan untuk membuat produk pengelasan. Mesin pemotong besi berfungsi menyesuaikan ukuran besi dengan design produk yang dipesan.
Kompressor

Kompressor berperan pada tahap akhir pembuatan produk. Setelah pengelasan, tentu saja suatu produk harus dicat agar tampilannya menarik. Bersama dengan spray gun, kompressor berperan seperti kuas untuk mewarnai produk tersebut. Dibandingkan kuas, pengecatan dengan bantuan kompressor memperlihatkan hasil yang lebih bagus. Terdapat dua jenis kompressor, yakni kompressor listrik dan kompressor mesin. Sesuai namanya, kompressor listrik menggunakan listrik sebagai sumber energinya. Sementara itu, kompressor mesin menggunakan bensin untuk beroperasi.
Bor Listrik

Terdapat dua jenis bor listrik yang digunakan di bengkel las. Bor tersebut ialah bor listrik biasa serta bor listrik khusus beton. Kedua bor tersebut wajib dimiliki bengkel las. Sebab, bengkel las tentu tidak selalu mengolah bahan material yang sama. Ada bahan-bahan material yang sangat kuat sehingga harus menggunakan bor khusus.
Genset

Genset sebenarnya bukanlah peralatan utama dalam proses pengelasan. Alat ini disediakan sebagai bentuk antisipasi saja. Ketika aliran listrik mati, tentu tukang las tetap harus menyelesaikan pekerjaannya. Genset akan menggantikan listrik yang sedang mati. Selain itu, genset juga dapat berperan ketika tukang las bekerja di rumah pelanggannya. Bila daya listrik tidak cukup, tukang las akan menggunakan genset.
Ternyata, ada 6 alat yang diperlukan oleh usaha bengkel las. Setelah mengenal peralatan yang digunakan, saatnya kita mengenali hasil pekerjaannya. Terdapat 3 produk yang paling sering dihasilkan dari proses pengelasan.
Teralis Jendela
Sebuah jendela berfungsi sebagai ventilasi udara. Tanpa jendela, rumah akan terasa pengap karena aliran udara yang masuk sedikit. Namun, dibalik fungsinya, jendela juga menjadi titik rawan di rumah. Seringkali pencuri-pencuri memanfaatkan jendela sebagai pintu masuk mereka. Oleh karena itu, pemilik rumah membutuhkan teralis jendela yang menghalangi pencuri masuk.
Pintu Besi

Secara umum, pintu besi memiliki fungsi yang sama seperti teralis jendela. Bedanya, pintu ini dipasang di bagian pintu utama rumah. Jadi terdapat dua pintu yang dipasang di pintu utama rumah.
Kanopi

Selanjutnya, kanopi berfungsi melindungi teras ataupun carport di rumah dari panas serja hujan. Kanopi juga membuat rumah menjadi lebih nyaman dan sejuk.
6 Kriteria Bengkel Las yang Baik
Las merupakan sebuah kegiatan untuk menyatukan dua logam dengan bantuan busur listrik. Di kehidupan sehari-hari, tentu kita familiar dengan kegiatan las listrik. Meskipun bukan orang yang melakukan las, kita sering melihat orang lain yang sedang mengelas. Tukang las dapat kita temui di berbagai tempat. Mulai di rumah, jalanan, hingga bengkel las sendiri. Pengelasan di rumah biasanya ditemui saat rumah dibangun atau direnovasi. Pengelasan di jalanan biasanya kita temui pada fasilitas-fasilitas umum. Sementara itu, bengkel las merupakan pusat para tukang las bekerja. Biasanya, pekerjaan yang dilakukan di bengkel las merupakan barang pesanan. Misalnya seperti teralis jendela, pagar, serta pintu besi. Bila pekerjaan harus dilakukan di tempat pesanan, barulah mereka bekerja di luar bengkel. Lantas, seperti apa saja ya kriteria bengkel las yang baik?
Bila menemukan bengkel las seperti 6 kriteria di atas, jangan ragu untuk memilihnya. Bengkel las yang baik tentu tidak hanya kompeten, tapi juga harus profesional. Mereka harus mampu menyesuaikan produk dengan permintaan pelanggannya.
Sumber: https://rangkaatapbajaringanbogor.com/usaha-bengkel-las/
1. Dapat menghasilkan produk yang terbuat dari besi
Karena bergerak di bidang logam, bengkel las harus terampil di bidang ini. Mereka harus mampu menghasilkan produk yang dibuat dari teknik pengelasan. Pada umumnya, jenis logam yang dijadikan bahan dasar ialah besi. Beberapa contoh benda hasil pengelasan dari besi ialah kanopi, tangga, serta teralis. Semakin tinggi tingkat kerumitan produk, semakin lama juga proses pengelasannya.2. Lokasi bengkel mudah dijangkau
Sebuah usaha tentu akan sangat dipengaruhi oleh lokasinya. Hal ini juga berlaku pada bengkel las. Pemilik bengkel harus memiliki tempat yang mudah dijangkau orang-orang. Bila tidak, pelanggan akan kesulitan untuk menemukannya. Bila lokasi strategis, jumlah pelanggan yang datang juga akan semakin banyak.3. Menyediakan bahan-bahan las yang berkualitas
Kriteria ketiga yang harus dimiliki bengkel las ialah menyediakan bahan-bahan berkualitas. Bahan-bahan tersebut berupa logam seperti besi, stainless steel, serta aluminium. Bahan-bahan tersebutlah yang nantinya akan digunakan untuk pengelasan. Bila kualitas logam buruk, tentu produk yang dihasilkan juga akan mengecewakan. Selain itu, bengkel las juga harus selalu mengecek ketersediaan bahan-bahan logam mereka. Bila habis, tentu proses pengelasan akan tertunda dan konsumen menjadi kecewa.4. Peralatan las yang digunakan aman dan berkualitas
Selain bahan, peralatan yang dimiliki bengkel las juga harus diperhatikan. Peralatan seperti mesin las listrik, bor listrik, serta pemotong besi harus berkualitas. Bila kualitasnya baik, tentu alat-alat tersebut akan aman digunakan. Apalagi, pekerjaan las juga termasuk pekerjaan yang beresiko tinggi. Bila tidak memperhatikan keamanan, tentu akan berbahaya bagi keselamatan.5. Dapat bekerja tepat waktu
Menjadi penyedia jasa tentu sangat berhubungan dengan ketepatan waktu. Bila pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu, kepuasan dan kepercayaan pelanggan akan meningkat. Sebaliknya, pekerjaan yang molor tentu akan mengecewakan pelanggan. Ketepatan waktu juga menjadi bukti bahwa bengkel las benar-benar menguasai keahliannya. Produk apapun yang diminta harus bisa diselesaikan sesuai perjanjian waktu dengan pelanggan.6. Memiliki desain yang baik serta selalu diperbaharui
Disamping mengerjakan pesanan, bengkel las yang baik juga menyediakan desain produk untuk pelanggannya. Misalnya seperti desain pagar, desain tangga, serta desain pintu besi. Selain menarik, desain-desain tersebut juga harus selalu diperbaharui. Bengkel las harus mengetahui desain apa yang sedang menjadi trend pada masa kini. Dengan begitu, pelanggannya tidak akan bosan ketika ingin memesan produk lagi. Selain menyediakan desain, mereka juga harus bisa menyesuaikan dengan desain yang disiapkan pelanggannya.Bila menemukan bengkel las seperti 6 kriteria di atas, jangan ragu untuk memilihnya. Bengkel las yang baik tentu tidak hanya kompeten, tapi juga harus profesional. Mereka harus mampu menyesuaikan produk dengan permintaan pelanggannya.
Sumber: https://rangkaatapbajaringanbogor.com/usaha-bengkel-las/
6 Kriteria Bengkel Las yang Baik
Las merupakan sebuah kegiatan untuk menyatukan dua logam dengan bantuan busur listrik. Di kehidupan sehari-hari, tentu kita familiar dengan kegiatan las listrik. Meskipun bukan orang yang melakukan las, kita sering melihat orang lain yang sedang mengelas. Tukang las dapat kita temui di berbagai tempat. Mulai di rumah, jalanan, hingga bengkel las sendiri. Pengelasan di rumah biasanya ditemui saat rumah dibangun atau direnovasi. Pengelasan di jalanan biasanya kita temui pada fasilitas-fasilitas umum. Sementara itu, bengkel las merupakan pusat para tukang las bekerja. Biasanya, pekerjaan yang dilakukan di bengkel las merupakan barang pesanan. Misalnya seperti teralis jendela, pagar, serta pintu besi. Bila pekerjaan harus dilakukan di tempat pesanan, barulah mereka bekerja di luar bengkel. Lantas, seperti apa saja ya kriteria bengkel las yang baik?
Bila menemukan bengkel las seperti 6 kriteria di atas, jangan ragu untuk memilihnya. Bengkel las yang baik tentu tidak hanya kompeten, tapi juga harus profesional. Mereka harus mampu menyesuaikan produk dengan permintaan pelanggannya.
Sumber: https://rangkaatapbajaringanbogor.com/usaha-bengkel-las/
1. Dapat menghasilkan produk yang terbuat dari besi
Karena bergerak di bidang logam, bengkel las harus terampil di bidang ini. Mereka harus mampu menghasilkan produk yang dibuat dari teknik pengelasan. Pada umumnya, jenis logam yang dijadikan bahan dasar ialah besi. Beberapa contoh benda hasil pengelasan dari besi ialah kanopi, tangga, serta teralis. Semakin tinggi tingkat kerumitan produk, semakin lama juga proses pengelasannya.2. Lokasi bengkel mudah dijangkau
Sebuah usaha tentu akan sangat dipengaruhi oleh lokasinya. Hal ini juga berlaku pada bengkel las. Pemilik bengkel harus memiliki tempat yang mudah dijangkau orang-orang. Bila tidak, pelanggan akan kesulitan untuk menemukannya. Bila lokasi strategis, jumlah pelanggan yang datang juga akan semakin banyak.3. Menyediakan bahan-bahan las yang berkualitas
Kriteria ketiga yang harus dimiliki bengkel las ialah menyediakan bahan-bahan berkualitas. Bahan-bahan tersebut berupa logam seperti besi, stainless steel, serta aluminium. Bahan-bahan tersebutlah yang nantinya akan digunakan untuk pengelasan. Bila kualitas logam buruk, tentu produk yang dihasilkan juga akan mengecewakan. Selain itu, bengkel las juga harus selalu mengecek ketersediaan bahan-bahan logam mereka. Bila habis, tentu proses pengelasan akan tertunda dan konsumen menjadi kecewa.4. Peralatan las yang digunakan aman dan berkualitas
Selain bahan, peralatan yang dimiliki bengkel las juga harus diperhatikan. Peralatan seperti mesin las listrik, bor listrik, serta pemotong besi harus berkualitas. Bila kualitasnya baik, tentu alat-alat tersebut akan aman digunakan. Apalagi, pekerjaan las juga termasuk pekerjaan yang beresiko tinggi. Bila tidak memperhatikan keamanan, tentu akan berbahaya bagi keselamatan.5. Dapat bekerja tepat waktu
Menjadi penyedia jasa tentu sangat berhubungan dengan ketepatan waktu. Bila pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu, kepuasan dan kepercayaan pelanggan akan meningkat. Sebaliknya, pekerjaan yang molor tentu akan mengecewakan pelanggan. Ketepatan waktu juga menjadi bukti bahwa bengkel las benar-benar menguasai keahliannya. Produk apapun yang diminta harus bisa diselesaikan sesuai perjanjian waktu dengan pelanggan.6. Memiliki desain yang baik serta selalu diperbaharui
Disamping mengerjakan pesanan, bengkel las yang baik juga menyediakan desain produk untuk pelanggannya. Misalnya seperti desain pagar, desain tangga, serta desain pintu besi. Selain menarik, desain-desain tersebut juga harus selalu diperbaharui. Bengkel las harus mengetahui desain apa yang sedang menjadi trend pada masa kini. Dengan begitu, pelanggannya tidak akan bosan ketika ingin memesan produk lagi. Selain menyediakan desain, mereka juga harus bisa menyesuaikan dengan desain yang disiapkan pelanggannya.Bila menemukan bengkel las seperti 6 kriteria di atas, jangan ragu untuk memilihnya. Bengkel las yang baik tentu tidak hanya kompeten, tapi juga harus profesional. Mereka harus mampu menyesuaikan produk dengan permintaan pelanggannya.
Sumber: https://rangkaatapbajaringanbogor.com/usaha-bengkel-las/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar